ISTILAH-ISTILAH FOTO GRAFI YANG WAJIB DIKETAHUI
1. Aperture (Bukaan Lensa)
Aperture berguna untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam
kamera, seperti mata kita, ketika kita membuka mata sedikit maka sedikit
pula cahaya yang masuk ke mata kita. Sama halnya dengan kamera, semakin
kecil pembukaannya semakin sedikit pula cahaya yang masuk dan
sebaliknya. Istilah aperture juga disebut f/stops, misalnya f/4 dan
f/5.6 yang diukur dengan membagi focal length lensa dengan diameter
aperture. Jadi, f/11 pada lensa dengan focal length 110mm berarti bukaan
lensanya sebesar 10mm. Semakin besar bukaannya, semakin rendah angka
f-nya, dan semakin banyak cahaya yang masuk melalui lensa. Jadi, f/8
akan memasukkan cahaya setengah dari f/5.6 dan 2 kali lebih banyak
daripada f/11.
2. Autofokus
Autofokus adalah cara menentukan titik fokus secara otomatis pada
kamera. Artinya lensa kamera akan secara otomatis mendeteksi objek yang
akan dibidik. Biasanya dilambangkan dengan huruf AF yang tombolnya
terletak pada pangkal lensa.
3. Shutter Speed
source:pinterest
Shutter Speed artinya kecepatan kamera untuk menangkap objek yang
dibidik. Shutter speed bisa diatur menjadi cepat ataupun lambat,
tergantung objek yang akan difoto. Semakin cepat shutter speed, maka
semakin beku foto tersebut, semakin pelan shutter speed, semakin shake
foto tersebut.
4. Blur
Blur atau yang lebih dikenal dengan istilah Bokeh artinya bagian yang
tidak tajam pada sebuah objek foto akibat gerakan kamera atau objek
saat exposure. Penggunaan mode ini biasanya diterapkan pada foto
portrait sehingga hasilnya lebih kreatif.
5. Exposure
Exposure adalah jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dan sampai ke
sensor kamera. Exposure lebih dikenal dengan segitiga yang merupakan
gabungan dari Aperture (bukaan lensa), Shutter Speed (lamanya cahaya
yang terekam oleh sensor kamera) dan ISO (kepekaan sensor kamera atau
film terhadap cahaya).
6. ISO
ISO adalah ukuran sensitivitas sensor kamera/film terhadap cahaya.
Makin tinggi ISO, akan semakin sensitif sensor/film tersebut terhadap
cahaya.
7. Grain
Grain adalah penampakan titik-titik halus pada foto, biasanya akibat
pemotretan menggunakan ISO yang terlalu tinggi pada saat cahaya redup.
Salah satu tips untuk menghindari grain adalah dengan memakai penerangan
yang cukup dalam memotret.
8. Sharpness
Sharpness artinya ketajaman gambar, yang sangat menentukan bagaimana
detail-detail yang ada dalam sebuah foto bisa terlihat. Sharpness sangat
tergantung pada pengaturan dan bawaan kamera. Tetapi saat ini sharpness
bisa diatur sendiri melalui software editing seperti Snapseed atau
Adobe Lightroom.
9. Flash
Flash adalah lampu yang terletak dibagian atas kamera. Kegunaan dari
flash ini adalah untuk memberikan cahaya pada objek foto yang kurang
pencahayaan, misalnya pada malam hari atau tempat gelap. Namun sekarang
ini banyak diterapkan trik penggunaan flash pada objek saat siang hari
yang justru membuat foto semakin menarik.
10. Viewfinders
Viewfinders merupakan bagian dalam kamera yang berfungsi bagi
pengguna untuk melihat objek yang akan difoto. Pada saat memotret,
pengguna meletakkan matanya pada jendela untuk melihat objek.
Komentar
Posting Komentar